Masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi dan mengawal kegiatan pembangunan agar berjalan sesuai hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Camat Mauk, Arif Rahman mengatakan, Musrenbang ini merupakan sarana sinkronisasi dan sinergitas antara aspirasi masyarakat dengan kebijakan Pemerintah dalam membangun Kabupaten Tangerang.
"Saran dan masukan dari masyarakat ini juga bagian dari aspirasi yang menjadi pertimbangan pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan fisik maupun non fisik. Diharapkan masukan dan saran dapat segera kita tindaklanjuti," ucap Camat Mauk di Aula Kantor Kecamatan pada Selasa (25/1/2022).
Arif mengungkapkan ada 50 usulan skala prioritas yang sudah disepakati untuk tahun 2023 dari hasil Musrenbang 11 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Mauk.
"Dari 50 usulan tersebut akan diarahkan dengan memprioritaskan 4 bidang yaitu ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," ungkapnya.
Selain itu, pada tahun 2022 ini, pihaknya fokus menyiapkan Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Meeting Summit 2022 yang akan dilaksanakan di Desa Ketapang.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Tangerang, Hj Aida Hubaedah mengatakan sangat mendukung usulan-usulan yang akan menjadi prioritas di tahun 2023. Dia berharap dengan dilaksanakannya Musrenbang ini dapat menyelesaikan berbagai permasalahan di lingkungan masyarakat secara riil.
"Tentunya usulan ini benar-benar memberikan solusi terbaik karena asumsi dasarnya yang mengetahui masalah itu adalah masyarakat sendiri," ucap anggota Fraksi Partai Demokrat ini.