Angka warga yang terpapar Covid 19 diwilayah kecamatan mauk terus bertambah, guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut, di desa Gunung Sari Kecamatan Mauk dimana Kalabi selaku kepala Desa dengan Tim gugus covidnya terus berupaya mensosialisasikan menyedia alat alat prokes serta memantau pergerakan warga yang dari luar maupun dari dalam desa.
Kalabi selaku kepala desa Gunung Sari saat di temui awak media mengatakan, saat ini dirinya bersama aparatur desa dan gugus covid desa gunung sari masih tetap giat melaksanakan prokes kesehatan covid-19 dan pemantawan di setiap pos PPKM Skala mikro.
"sesuai dengan ketentuan tahapan demi tahapan di program PPKM Skala Mikro di laksanakan seperti penyemprotan di setiap lingkungan,satu minggu sekali kami mengadakan gebrak masker, disiapkan juga prokes kesehatan seperti tempat cuci tangan, sanitezer.Tak hanya itu,kami juga telah membuat kartu keluar masuk untuk tamu wajib lapor selama 24 jam kepada RT setempat guna memutus mata rantai covid-19," Ujar Kalabi saat diruangannya.Kamis (24/6/2021).
Lanjut Kalabi ,"Tamu dari luar kabupaten Tangerang yang masuk dan menginap di desa kami wajib melapor ke RT setempat ,dan untuk warga kami yang berangkat keluar daerah wajib membawa surat izin dari desa hal tersebut di lakukan agar pihak desa bisa memantau perkembangannya,"Pungkasnya.
Saat ini berdasar data Gugus Covid, kecamatan Mauk maupun maupun gugus covid desa , tidak ada satupun aparat maupun warga desa gunung sari yang terpapar covid 19.
"Alhamdulillah untuk saat ini desa kami masih steril belum ada RT maupun RW yang melaporkan bahwa warga kita ada yang terpapar covid - 19, apalagi warga kami selalu mengikuti anjuran dari pemerintah tentang prokes covid 19 diantaranya Memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak , Rajin mencuci tangan pakai sabun, menjahui kerumunan masa dan mengikuti program vaksinasi ( vaksin ) baik yg di selenggarakan pemerintah maupun swasta,"Jelasnya.
Dirinya berharap,"Dimasa pandemic ini warga desa gunung sari bisa terus mengikuti protokol kesehatan, tidak melakukan kegiatan yang mengundang keramaian seperti hajatan, membersikan lingkungan, dan segera menginformasikan ke tim gugus covid desa atau tim posko PPKM Skala mikro setempat apa bila ada warga yang terpapar covid 19 sehingga bisa langsung di tangani,"Tutup Kalabi.(Yan)