Cuaca Ekstrim akibatkan curah hujan yang tinggi. Hal ini sering kali membuat terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Tangerang seperti yang terjadi di wilayah Desa Gunung Sari kampung Margahayu dan Kampung Cisepat Kecamatan Mauk.
Menghadapi suasana ini, pihak Desa langsung memberikan bantuan dan memantau suasana yang terjadi di sekitar, Kamis (9/12/2021). Kegiatan langsung dipimpin Kepala Desa Gunung Sari Kalabi bersama perangkatnya.
Kepala Desa ( Kades ) Gunung Sari Kalabi menjelaskan pada awak media bahwa kegiatan pemantauan sekaligus penyerahan bantuan kepada warga terdampak kali ini di berikan pada warga di Wilayah Rukun Warga ( RW ) 05 sebanyak 30 Kepala Keluarga ( KK ).
“Kita menyasar Kampung Margahayu dan kampung Cisepat guna memantau situasi banjir sekaligus juga memberikan bantuan pada tiga titik korban banjir. Tepatnya di wilayah RT 18, RT 19 dan RT 20 wilayah RW 05. warga terdampak sebanyak 30 KK,” jelasnya.
Warga di minta untuk tetap waspada akan kemungkinan peningkatan debit air sungai Cisepat dan banjir rob akibat naiknya air dipermukaan laut. Karena dari lokasi banjir ke laut cuma kurang lebih Satu kilometer.
“Kegiatan yang berlangsung hari Kamis kemarim selain meninjau kondisi di lapangan, kita juga melakukan monitoring untuk menentukan langkah – langkah yang akan di persiapkan sebagai antisipasi kedepan dan juga sebagai bentuk support kepada warga yang terdampak” imbuhnya
Kalabi menambahkan bahwa Dua kampung tersebut memang merupakan daerah langganan banjir, karena letak geografis pemukiman di daerah ini rendah. Meski banjir kali ini tidak cukup tinggi, kita berdoa semoga air segera surut, dan warga dapat segera beraktifitas normal kembali
“Kita berharap ntuk ke depan agar pemerintah Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Provinsi Bantan dan Pemerintah Pusat dapat segera membuatkan Situ di wilayah tersebut , Hal tersebut guna mengantisifasi banjir yg rutin terjadi diwilayah itu” tutupnya